Purbalingga – 18/10/2025 “Belajar
sepanjang hayat”, tampaknya bukan sekedar semboyan bagi guru MI
Negeri 2 Purbalingga, akan tetapi sebuah kebutuhan nyata bagi setiap guru. Apalagi
di tengah perubahan kurikulum dan tantangan zaman, semangat untuk terus belajar
menjadi kunci agar guru tetap relevan dan inspiratif bagi peserta didiknya. Hal
ini tampak dari antusiasme para guru yang secara rutin mengikuti kegiatan
komunitas belajar setiap Sabtu siang setelah memulangkan peserta didik, tentu
saja kegiatan ini sebagai wujud nyata pengembangan diri yang berkelanjutan.
Mengusung tema : "Semangat Belajar,
Meski Telah Mengajar", kegiatan ini menjadi ajang refleksi, diskusi, sharing
praktik baik, dan penguatan profesionalisme guru di lingkungan madrasah. Komunitas
Belajar sekaligus menjadi bukti nyata bahwa belajar tidak berhenti setelah
seseorang menjadi guru. Justru, dengan terus belajar dan saling berbagi,
kualitas pembelajaran di madrasah semakin meningkat.
Seperti biasa, kegiatan
diawali dengan sambutan dari Kepala Madrasah, yang menegaskan pentingnya
konsistensi dalam mengembangkan diri sebagai pendidik. Beliau juga
mengapresiasi semangat para guru yang tetap antusias mengikuti kegiatan
pembelajaran di tengah padatnya tugas mengajar.
Usai sambutan, acara
dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh Ketua Komunitas Belajar, Ahmad
Fauzi. Pada kesempatan kali ini, fokus pembahasan diarahkan pada review program
kerja komunitas serta peninjauan ulang materi Capaian Pembelajaran (CP) terbaru.
Ketua membuka jalan diskusi bagi guru bagaimana menerapkan CP baik di dalam
dokumen administrasi maupun implementasi pada kegiatan belajar mengajar di
kelas. Diskusi berjalan hangat karena masing-masing guru saling menghormati
antar satu dengan yang lainnya, menunjukkan semangat kolaboratif yang tinggi di
antara para anggota komunitas.
Komunitas Belajar MI Negeri 2
Purbalingga berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi
budaya positif bagi seluruh guru, guna mewujudkan madrasah yang unggul,
inspiratif, dan berdaya saing.
News writer: Khunafatul
Arrofah
Editor: Achmadi
Photo: Ahmad Fauzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar