Jum'at Berkah: Menumbuhkan Jiwa Dermawan Sejak Dini di MI Negeri 2 Purbalingga

 

Purbalingga - Setiap Jumat pagi di MI Negeri 2 Purbalingga, suasana madrasah terasa lebih hangat dan penuh makna. Bukan hanya karena keceriaan siswa yang menyambut akhir pekan, tetapi juga karena hadirnya kegiatan mulia yang sudah menjadi budaya sekolah - pembiasaan berinfaq setiap hari Jum'at.

 


Kegiatan ini sederhana, namun sarat nilai. Setiap siswa membawa infaq sesuai kemampuan masing-masing, lalu mengumpulkannya dengan penuh senyum kepada wali kelas. Tidak ada paksaan jumlah, karena tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan rasa ikhlas, peduli, dan berbagi sejak dini.


Mendidik Karakter Lewat Tindakan Nyata


 

Berinfaq bukan hanya soal memberi uang, tetapi juga melatih kepekaan hati. Guru-guru di MI Negeri 2 Purbalingga menjelaskan kepada siswa bahwa setiap rupiah yang mereka sumbangkan bisa menjadi cahaya harapan bagi orang lain yang membutuhkan. Dengan cara ini, siswa belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari menerima, tetapi juga dari memberi.

Manfaat yang Terasa Nyata

Dana yang terkumpul dari kegiatan ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti membantu teman yang sedang sakit, santunan  bagi siswa yang kurang mampu, atau mendukung program kemanusiaan lainnya di madrasah.  Siswa pun melihat langsung hasil dari infaq mereka, sehingga tumbuh rasa bangga dan tanggung jawab untuk terus berbagi.


 

Membangun Generasi Berhati Lembut

Pembiasaan ini diharapkan tidak hanya berhenti di lingkungan madrasah. Ketika pulang ke rumah, siswa diharapkan membawa semangat berbagi kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten ini menjadi investasi besar dalam membentuk generasi yang dermawan, peduli, dan berakhlak mulia.


Seperti yang disampaikan oleh Wali Kelas III,  Ina Fitriani, “Infaq Jumat bukan hanya soal jumlah, tetapi soal kebiasaan hati untuk peduli. Kami ingin anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berhati emas.” tuturnya, (15/08/2025)


Dengan langkah kecil ini, MI Negeri 2 Purbalingga membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat berjalan seiring dengan pendidikan akademik. Dan setiap Jum'at, kebaikan kembali mekar di hati para siswanya  seperti bunga yang tumbuh indah karena disirami dengan ketulusan.


News writer: Khunafatul Arrofah

Editor: Achmadi

Photo: Ahmad Fauzi

1 komentar:

Bersatu dalam Lantunan Al-Qur’an: Warga MI Negeri 2 Purbalingga Rayakan Hari Santri 2025 dengan Penuh Makna

Purbalingga — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, seluruh warga MI Negeri 2 Purbalingga melaksanakan berbagai kegiat...