Purbalingga – Minggu lalu MI Negeri 2 Purbalingga disibukkan dengan berbagai aksi peduli lingkungan di antaranya pengolahan lahan dan penanaman pohon. Namun tentu saja kegiatan kami tidak hanya sampai disitu saja, seperti halnya seorang ibu yang melahirkan seorang anak, tumbuhan pun demikian, mereka membutuhkan perawatan agar bisa tumbuh besar dengan baik. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembelajaran karakter, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap alam. Pada hari Sabtu lalu (13/09/2025) Kepala Madrasah, guru, karyawan, dan siswa kelas VI turun langsung untuk melaksanakan rangakaian kegiatan merawat tanaman.
Kegiatan diawali dengan penyiraman
tanaman. Siswa dengan penuh semangat bergantian membawa ember untuk
menyiram pohon di kebun sekolah. Air yang mengalir menjadi simbol kehidupan,
menegaskan bahwa tanaman pun membutuhkan kasih sayang agar tetap tumbuh subur.
|
|
Setelah itu, kegiatan
dilanjutkan dengan pembuatan penyangga tanaman dari bambu. Guru dan
karyawan bersama-sama memotong bambu menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang
dibutuhkan. Bambu dipilih karena ramah lingkungan, kuat, dan mudah diperoleh.
Penyangga bambu ini nantinya berfungsi menjaga tanaman agar tetap tegak dan
tumbuh dengan baik, terutama bagi tanaman muda yang batangnya masih rapuh.
|
|
Tidak kalah keren, siswa kelas
VI baik laki-laki maupun perempuan menyisiki bambu hasil potongan tadi. Mereka
begitu antusias menekuni kegiatan yang biasanya dilakukan oleh bapak ibu mereka
di kebun. Guru memberikan keyakinan kepada siswa bahwa ini adalah bagian dari lifeskill
yang berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka, apalagi mereka hidup dari
orang tua dan lingkungan yang sebagian besar adalah seorang petani.
Tahap terakhir adalah menancapkan
penyangga bambu ke tanaman. Kepala madrasah turut serta memberikan contoh
bagaimana cara menancapkan penyangga dengan hati-hati, agar tidak merusak akar
dan batang tanaman. Siswa kelas VI dengan penuh semangat mengikuti arahan,
menancapkan bambu, lalu mengikat batang tanaman pada penyangga.
|
|
|
Kegiatan sederhana ini
memberikan banyak pelajaran berharga. Selain mengajarkan kerja sama,
kebersamaan, dan gotong royong, kegiatan merawat tanaman juga menumbuhkan rasa
cinta lingkungan pada seluruh warga madrasah. Dengan langkah kecil seperti
menyiram, membuat penyangga, dan menjaga tanaman tetap kokoh, madrasah telah
berkontribusi dalam merawat kehidupan hijau yang bermanfaat bagi generasi
mendatang.
News writer & photo:
Khunafatul Arrofah
Editor: Achmadi
Aku suka program ini, SDH menerapkan pendekatan deeplearning luar biasa MIN 2 PURBALINGGA
BalasHapus🥰🥰🥰💪
Hapus