Purbalingga - Sebelumnya semua guru MI Negeri 2 Purbalingga terlihat sibuk mempersiapkan raport sejak selesai semesteran apalagi harus berbagi waktu untuk mendampingi dan melatih siswa yang akan mengikuti seleksi PORSENI Madrasah Ibtidaiyah Tingkat Kecamatan.
Pembagian raport di MI Negeri 2 Purbalingga sendiri dilaksanakan hari Sabtu pukul 08.30 WIB di ruang kelas masing-masing dengan dihadiri langsung oleh orang tua siswa.
Kegiatan rapotan adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan di akhir semester. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban madrasah kepada orang tua.
Madrasah dinilai perlu melaporkan hasil dari proses pembelajaran selama satu semester. Agar para guru dan orangtua mengetahui hasil proses pembelajaran siswa selama satu semester atau satu tahun..
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh H. Achmadi selaku kepala MI Negeri 2 Purbalingga, bahwa raport ini merupakan catatan yang digunakan sebagai alat ukur kualitas pembelajaran.
“Raport ini sebagai bahan evaluasi terkait kualitas pembelajaran, baik bagi siswa maupun guru,” ujarnya.
Penerimaan raport semester genap di MI Negeri 2 Purbalingga tahun ini secara umum sama dengan tahun-tahun sebelumnya namun ada sedikit pemandangan yang berbeda, tahun sebelumnya beberapa orang tua membawa hadiah berupa bingkisan, kue, dan buket, tapi untuk tahun ini mereka hadir dengan tangan melenggang tanpa membawa hadiah untuk wali kelas.
Hal ini tanpa sebab karena sehari sebelumnya sudah ada pemberitahuan dari madrasah untuk tidak perlu membawa hadiah saat rapotan
“Kebijakan ini diambil agar tidak ada orang tua yang merasa minder karena tidak ikut memberi hadiah dan saya berharapbsemua guru punya jiwa integritas yang baik”, jelas H. Achmadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar